Senin, 19 Desember 2022

Heart of Ronin

Mungkin ini adalah baris puisi tentang hati yang tak bertuan, sejenak ungkapan hati ku menggunakan bahasa kiasan.

Langit memandang ku, Mentari dan Bulan bersinar tepat mengarah mata ku.
Jendela tak bertirai, kincir tanpa angin yang berhembus.
Tentang cinta yang tak dapat menepi, tentang perasaan yang tidak dapat berlabuh lebih dalam.
Udara disekitar ku berganti wajah mu, wajah mereka, garis tawa yang membekukan waktu di tangan ku.
Hanya kedua mata yang memberikan pengertian, saat bibir tak mengambil ucapan.
Khayalan yang hadir disetiap ingatan yang datang, ingatan yang mereka-reka disetiap khayalan.
Hati ku berkata, pada mu untuk dapat bersama menjalani ini, baru saja kita bertemu, bahkan belum sempet memulai nya, perasaan itu datang dengan cara tiba-tiba, seperti udara yang lepas begitu saja.
Dan aku tak ingin kau pergi seperti yang lain nya.
Sesuatu yang sejenak entah selamanya telah ciptakan mimpi ku.
Dan aku hanya berkata pada diri ku, apakah seperti udara , aku harus melepaskan mu, dan melupakan senyum mu.
Semua tentang kamu dan aku, dan mereka bukan lah ku harapkan sekedar mimpi yang jauh


0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More