
Mungkin ini adalah baris puisi tentang hati yang tak bertuan, sejenak ungkapan hati ku menggunakan bahasa kiasan.Langit memandang ku, Mentari dan Bulan bersinar tepat mengarah mata ku.Jendela tak bertirai, kincir tanpa angin yang berhembus.Tentang cinta yang tak dapat menepi, tentang perasaan yang tidak dapat berlabuh lebih dalam.Udara disekitar ku berganti wajah mu, wajah mereka, garis tawa yang membekukan waktu di tangan ku.Hanya kedua mata yang memberikan pengertian, saat bibir tak mengambil ucapan.Khayalan yang hadir disetiap ingatan yang datang, ingatan yang mereka-reka disetiap khayalan.Hati ku berkata, pada mu untuk dapat bersama...